Wudhu

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuh kedua) kakimu sampai ke dua mata kaki...” (QS. Al-Maidah:6)

Manfaat wudhu

Secara fiqih, wudhu bertujuan untuk memelihara kesehatan, terutama pada bagian-bagian tertentu yang mengandung banyak kuman, seperti tangan dan kaki. Selain itu, wudhu juga mampu menghindarkan berbagai penyakit kulit yang biasa timbul pada daerah yang jarang dibersihkan, seperti lubang hidung dan bagian belakang telinga. Dengan berwudhu, maka kebersihan kulit selalu terjaga dari kotoran, debu, bakteri serta zat-zat kimia yang menempel.

Prof. Leopold Werner van Ehrenfels membuktikan bahwa wudhu mampu merangsang syaraf-syaraf dalam tubuh karena adanya keselarasan diantara keduanya, akibatnya tubuh senantiasa sehat. Mokhtar Salem pun menjelaskan bahwa wudhu dapat mencegah penyakit kanker kulit, yang biasa disebabkan karena penumpukan zat-zat kimia yang terserap oleh kulit. Selain itu wudhu juga mampu membuat seseorang tampak lebih muda.

Wudhu mencapai hikmah tertinggi ketika kita memaknai HR. Muslim no 244. Dengan membasuh muka, kita berharap Allah mengampuni dosa-dosa yang telah dilakukan mata. Ketika membasuh tangan, kita berharap terhapusnya dosa-dosa atas kekhilafan yang telah dilakukan dengan tangan serta terjaga dari hal-hal yang tercela. Saat mengusap kepala, berharap pikiran kita terjaga dari hal-hal yang negatif dan bersifat maksiat. Saat membasuh telinga, berharap telinga kita terjaga dari perkataan yang sia-sia. Saat membasuh kaki, berharap agar Allah senantiasa membimbing kita menuju ja;lan yang lurus.

(Sumber: Al-Fath)